Selasa, 08 November 2011
"Smartphone Nokia Terlalu Mahal"
HELSINKI ( SoB Sciance and Tech )- Smartphone high end Nokia, dinilai terlalu mahal dan belum menemukan titik harga yang tepat.
"Jika Nokia ingin menjual dalam volume, mereka harus membawa keluar perangkat dengan biaya yang kompetitif," ujar Manajer umum Eropa operator Internasional Telefonica, Simon Lee-Smith. Demikian dilansir Telecoms, Selasa (8/11/2011).
Lee-Smith juga menambahkan, Nokia sudah mulai mendengar pelanggan carrier-nya dan dia mengharapkan vendor ponsel asal Finlandia tersebut dapat memberikan perangkat baru yang lebih komersial dan efektif di tahun baru.
Bulan lalu di ajang Nokia World, Stephen Elop selaku CEO Nokia mengatakan ponsel berbasis Windows Phone (WP) Nokia, yakni Lumia 800 akan dibandrol dengan harga USD575 dan belum termasuk pajak, serta pra-subsidi.
Vendor tersebut mengungkapkan sebuah proposisi pasar sedang berkembang, dengan meremajakan fitur ponsel yang mempunyai fungsi tinggi, tapi dengan harga yang rendah.
Lee-Smith berharap Nokia berhasil melakukan semua hal tersebut. "Mereka harus mampu untuk mensubsidi smartphone high-end, karena harganya terlalu mahal," tandasnya.
Menurutnya, tidak cukup dengan hanya meningkatkan spesifikasi dari smartphone. Operator pada umumnya tidak akan membayar premi, hanya karena vendor memberikan ponsel dengan layar yang lebih besar atau kamera dengan resolusi tinggi. (tyo)
Sumber okezone.com
Label:
Gadget
|
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)